Minggu, 04 November 2018

Teknologi Cloud Computing, Mobile Computing, Ubiquitous Computing, Nano Science dan Grid Technology


Nah kali ini kita akan membahas tentang teknologi-teknologi modern, mau tau apa aja? Keep read my blog and lets check it out

·       Cloud Computing

Yang pertama ada Cloud Computing yaitu teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat pengelolaan data dan aplikasi, dimana pengguna diberikan hak akses (log in). Penerapan komputasi awan saat ini sudah dilakukan oleh sejumlah perusahaan IT. Seperti Google (google drive), IBM (blue cord initiative) dan di Indonesia ada Telkom (Anggi, pusatteknologi.com).
Pada teknologi Cloud Computing semua data berada dan disimpan di server internet, begitu juga dengan aplikasi ataupun software yang pada umumnya dibutuhkan pengguna, semuanya berada di komputer server. Perusahaan tidak perlu investasi server yang berbentuk fisik, kita tidak perlu memelihara perangkat server sehingga adanya penurunan biaya pengeluaran perusahaan.

Cara Kerja Sistem Cloud Computing :

Sistem cloud berkerja menggunakan internet sebagai sever dalam mengolah data. Sistem ini memungkinkan pengguna untuk log-in ke internet yang tersambung ke program untuk menjalankan aplikasi yang dibutuhkan tanpa melakukan instalasi. Infrastruktur seperti media penyimpanan data dan juga instruksi/perintah dari pengguna disimpan secara virtual melalui jaringan internet, kemudian perintah-perintah tersebut dilanjutkan ke server aplikasi. Setelah perintah diterima di server aplikasi kemudian data diproses dan pada proses final pengguna akan disajikan dengan halaman yang telaah diperbaharui sesuai dengan instruksi yang diterima sebelumnya sehingga konsumen dapat merasakan manfaatnya.
Contohnya seperti penggunaan email seperti Yahoo ataupun Gmail. Data di beberapa server diintegrasikan secara global tanpa harus mendownload software untuk menggunakannya. Pengguna hanya memerlukan koneksi internet dan semua data dikelola langsung oleh Yahoo dan juga Google. Software dan memori atas data pengguna tidak berada di komputer tetapi teritegrasi secara langsung melalui sistem cloud menggunakan komputer yang terhubung ke internet.

Kelebihan Cloud Computing :

1.  Hemat biaya, penggunaan cloud computing sangan hemat biaya untuk alokasi perangkat keras. Cloud computing juga tidak memelukan maintenance dan mengurangi pemakaian listrik.
2.   Akses mudah, karena data tersimpan di dalam server di internet maka mudah bagi pengguna untuk mengakses data dimanapun dan kapanpun jika terhubung dengan internet.
3.     Fleksibilitas, ketika data yang kita punya terlalu besar maka otomatis akan menambah kapasitas hanya dalam hitungan menit dengan melakukan self-provisioning. Sehingga tidak perlu melakukan penambahan jumlah komputer.
4.     Ramah lingkungan, karena cloud computing tidak memerlukan banyak perangkat keras dan tentunya semakin meminimalisir penggunaan listrik yang memberikan pengaruh sehingga tidak ramah lingkungan.
5.     Aspek sosial, seseorang dapat berkomunikasi dengan orang lain dari berbagai belahan dunia.
6.     Aspek politik, memudahkan kinerja pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
7.     Aspek ekonomi, mempermudah transaksi bisnis.

Kekurangan Cloud Computing :

1.     Membutuhkan koneksi internet.
2.     Kurang aman terhadap privasi data pengguna.
3.     Ketika data terhapus maka kemungkinan data tidak dapat dipulihlan.
4.     Kepatuhan kepada provider masih diragukan.
5.     Data antar pelanggan sangat rapat sehingga memungkinkan terjadinya data yang tertukar.

·       Mobile Computing

Mobile Computing atau komputasi bergerak artinya adalah memebuat dan mengambil fasilitas komputer yang diperlukan dan perangkat lunak dan menjadikannya secara utuh menyatu dan dipakai di luar ruangan. Mobile Computing merupakan paradigma dari teknologi yang mampu melakukan komunikasi walaupun user melakukan perpindahan tempat. Merupakan kemajuan teknologi komputer, sering disebut sebagai mobile computer (portable komputer) yang dapat berkomunikasi dengan jaringan tanpa kabel (nirkabel). Perlu diperhatikan Mobile Computing tidak sama dengan Wireless Computing.

Jenis-jenis komputasi bergerak :

§  Wearebale Computer.
§  Personal Digital Assistance atau PDA.
§  Smartphone.
§  Laptop.
§  Carputer.
§  Ultra Mobile PC, biasa disebut Notebook.

Prinsip / Cara Kerja Mobile Computing :

1.     Virtualisasi
Setiap sumberdaya seperti komputer, disk, komponen aplikasi dan sumber informasi dikumpulkan bersama-sama menurut jenisnya, lalu disediakan bagi konsumen (orang atau program software). Virtualisasi berarti meniadakan koneksi secara fisik antara penyedia dan konsumen sumberdaya, dan menyiapkan sumber daya untuk memenuhi kebutuhan tanpa konsumen mengetahui bagaimana permintaannya bisa terlayani.
2.     Provisioning
Ketika konsumen meminta sumberdaya melalui layer virtualisasi, sumberdaya tertentu di belakang layer didefinisikan untuk memenuhi permintaan tersebut dan kemudian dialokasikan ke konsumen. Provisioning sebagai bagian dari mobile computing berarti sistem menentukan bagaimana cara memenuhi kebutuhan konsumen seiring dengan mengoptimasi jalannya sistem secara keseluruhan.

            Kelebihan Mobile Computing :

1.     Ubiquity, yaitu pengguna dapat mengakses dari mana saja dan kapan saja.
2.     Security, umumnya handset dilengkapi dengan smart card reader dan smart cardnya itu sendiri. Sehingg dapat digunakan sebagai secret authentication key.
3.     Localization, memungkinkan diterapkannya location based services.
4.  Convenience, ukuran dan berat dari handset membuat pengguna nyaman dalam penggunaan.
5.  Personalization, handphone merupakan perangkat yang bersifat personal, sehingga memungkinkan untuk menawarkan layanan / produk yang bersifat personal.

Kekurangan Mobile Computing :

1.     Keterbatasan perangkat.
2.  Tingkat keberagaman perangkat, jaringan dan operating sistem yang sangat tinggi, membutuhkan standardisasi platform antar vendor.
3.     Tingginya tingkat kehilangan / pencurian handphone ataupun laptop.
4.   Bertambahnya tingkat kerawana terhadap security ketika data ditransfer melalui air interface.

·       Ubiquitous Computing

Ubiquitous Computing dapat didefenisikan sebagai penggunaan komputer yang tersebar dimana user berada. Sejumlah komputer disatukan dalam suatu lingkungan dan tersedia bagi setiap orang yang berada di lokasi tersebut.
Setiap komputer dapat melakukan pekerjaan yang dipersiapkan untuk tidak banyak melibatkan intervensi manusia atau bahkan tanpa harus mendeteksi dimana pemakai berada. Ide ubiquitous computing pertama kali disampaikan oleh Mark Weiser (1998) di Laboratorium Komputer Xerox PARC, yang membayangkan komputer dipasangkan di dinding, di permukaan meja, di setiap benda sehingga seseorang dapat berkomunikasi dengan ratusan komputer pada saat yang sama. Setiap komputer secara tersembunyi diletakkan dilingkungan dan dihubungkan secara nirkabel.
Salah satu contoh penerapan Ubiquitous Computing yang diterapkan oleh produsen mobil BMW, yaitu penggunaan RFID security chip kedalam prototype kunci mobil. Penerapan ini memiliki beberapa fitur yang memberi kemudahan bagi pengguna yang akan masuk kedalam mobil, dengan hanya mendekatkan kuncinya sehingga kunci akan secara otomatis terbuka, setelah komputer melakukan authenticate id  yang tersimpan didalam chip kunci tersebut. Ketika pengguna sampai ke mobil maka dia dapat langsung menstart mobil dengan menekan tombol engine-start, tidak perlu menggunakan kunci manualnya. Selain itu chip yang digunakan di prototype kunci ini dapat menyimpan personal information seperti informasi kartu kredit, sehingga kunci ini dapat berfungsi sebagai alat pembayaran.

Kelebihan dan Kekurangan Ubiquitous Computing :

1.     Handphode
Kelebihan : dapat mengakses informasi dimana saja dengan gadget yang dimiliki seperti handpone, smartphone, tablet.
Kekurangan : penyalahgunaan kemudahan mengakses informasi, contohnya mengakses informasi tentang soal yang sedang diujikan saan ujian.
2.     Elearning
Kelebihan : memberikan kemudahan kepada pelajar atau mahasiswa dalam belajar tanpa harus datang langsung ke kampus atau sekolah.
Kekurangan : membuat pelajar atau mahasiswa menjadi malas karena tidak ada pengawasan guru atau dosen.
3.     Mobil
Kelebihan : sang engineer telah di lengkapi dengan sebuah badge pintar berisi microchip jadi saat mobilnya mendekati gerbang pagar rumah dan pemancaran mengenai kendaraan tersebut sacara otomatis gerbang akan terbuka.
Kekurangan : hanya mobil tertentu saja yang bisa membuka gerbang pagar rumah tersebut.
4.     Ruangan
Kelebihan : ruangan yang dipasang device pemancar yang secara otomatis akanengaktifkan sensor pada saat memasuki ruangan kerja akan terbuka secara otomatis.
Kekurangan : pemborosan listrik secara berlebihan karena sistem menyala tanpa diperlukan.
5.     Kulkas
Kelebihan : kulkas terhubung dengan jaringan komputasi berskala besar, jika isi kulkas kosong maka otomatis kulkas mengirim sinyal ke salah satu supermarket yang ada dalam jaringan melalui sensor yang dimilikinya dan secara otomatis pihak supermarket mengisi kulkas tanpa perlu bersusah payah mengisinya.
Kekurangan : tidak semua barang bisa update.

·       Nanoscience

Nanoscience adalah studi tentang struktur dan material pada skala nanometer. Nanoscience telah mempengaruhi kehidupan kita dengan inovasi seperti kain tahan noda yang terinspirasi oleh fitur nano yang ditemukan pada tanaman teratai dan hard drive komputer, yang menyimpan informasi pada strip magnetik yang tebalnya hanua 20 nanometer. Para ilmuan dan insinyur dari beberapa bidang termasuk fisika, biologi dan ilmu material menggunakan prinsip-prinsip nanosains untuk aplikasi tingkat lanjut dalam energi, obat-obatan, penyimpanan informasi, komputasi dan tempat lain. meskipun terobosan dalam bidang penelitian sulit diprediksi, masa depan nanosains kemungkinan akan melibatkan peningkatan dari perakitan atom dan nanodevices individu ke sistem dan struktur makroskopis dengan sifat yang berevolusi dan berbagai fungsi.

Aplikasi Nanoscience :

1.     Material serba guna
Carbon Nanotubes (CTN) : mempunyai kekuatan 100 kali lebih kuat dibanding dengan baja dan sangat fleksibel sehingga bila CTN ditambahkan ke dalam material seperti bumper mobil, material tersebut akan mempunyai kekuatan dan fleksibilitas yang sangat tinggi.
Fullerene : memiliki struktur ikatan yang berbentuk seperti bola sepak, Fullerene berfungsi sebagai kulit untuk pengiriman obat karena material ini mampu manembus dinding sel dan bergerak aman melalui aliran darah secara nonreaktif.
2.     Coating : nanopaints
Nanopaint adalah jenis lapisan atau coating yang diterapkan ke permukaan benda dengan cara yang mirip dengan cat berbasis minyak atau air. Karakteristik utamanya adalah senyawa tersebut mengandung partikel skala nano berupa nanotube. Sebuah nanotube membantu menciptakan sebuah penghalang efektif yang mencegah banyak hal dari gangguan eksternal. Contoh pemanfaatannya pada mobil yang membuat permukaan mobil lebih halus, berwarna sangat berkilat serta tahan terhadap goresan.
3.     Energi : penggunaan nano solar cell
Sel surya pada skala nano mempunyai beberapa keuntungan, misalnya efisiensinya akan meningkat. Ukuran sel surya menjadi lebih kecil dan praktis, akan tetapi mempunyai kapasitas yang tinggi.

·       Grid Technology

Grid Technology merupakan salah satu jenis dari komputasi modern dan sebuah sistem komputasi terdistribusi yang memungkinkan seluruh sumber daya (resource) dalam jaringan, seperti pemrosesan, bandwidth jaringan dan kapasitas media penyimpan, membentuk sebuah sistem tunggal secara virtual. Seperti halnya pengguna internet yang mengakses berbagai situs web dan menggunakan berbagai protokol seakan-akan dalam sebuah sistem yang berdiri sendiri, maka pengguna aplikasi ini seolah-olah akan menggunakan sebuah virtual komputer dengan kapasitas pemrosesan data yang sangat besar.

Cara kerja Grid Technology :

1.  Sistem tersebut melakukan koordinasi terhadap sumberdaya komputasi yang tidak berada dibawah suatu kendali terpusat. Seandainya sumber daya yang digunakan berada dalam satu cakupan domain administratif, maka komputasi tersebut belum dapat dikatakan komputasi grid.
2.   Sistem tersebut menggunakan standart dan protokol yang bersifat terbuka. Disusun dari kesepakatan-kesepakatan terhadap masalah yang fundamental, dibutuhkan untuk mewujudkan komputasi bersama dalam skala besar.
3.   Sistem tersebut berusaha untuk mencapai kualitas layanan yang canggih, (nontrivial quality of service) yang jauh diatas kualitas layanan komponen individu dari komputasi tersebut.

Kelebihan Grid Technology :

1.  Menjanjikan peningkatan utilitas dan fleksibilitas yang besar untuk sumberdaya infrastruktur, aplikasi dan informasi. Dan juga menjanjikan peningkatan produktivitas kerja perusahaan.
2.     Memberi penghematan uang, baik dari sisi investasi modal maupun operating costnya.

Kekurangan Grid Technology :

1.  Manajemen institusi yang terlalu birokratis menyebabkan mereka enggan untuk merelakan fasilitas yang dimiliki untuk digunakan secara bersama agar mendapatkan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat luas.
2.     Masih sedikitnya SDM yang kompeten dalam mengelola grid computing.










Tren Teknologi yang Akan Berkembang di Masa Depan


Salah satu hal yang akan terus berkembang adalah teknologi karena teknologi merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan saat ini dan juga dimasa depan. Berikut ini merupakan salah satu trend teknologi yang akan berkembang di masa depan yaitu Augmented Reality (AR).

Masih asingkah AR di telinga kalian? Jika iya mari lanjutkan membaca bahasan tentang AR berikut ini

AR merupakan singkatan dari Augmented Reality yang berarti realitas buatan adalah teknologi yang menggabungkan benda-benda  mayabaik  dua dimensi (2D) dan ataupun tiga dimensi (3D) ke dalam sebuah lingkungan nyata (3D) lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam waktu nyata agar terintegrasi dan berjalan secara interaktif dalam dunia nyata. AR tidak seperti realitas maya yang sepenuhnya menggantikan kenyataan, AR hanya sekedar menambahkan atau melengkapi kenyataan.

Fungsi dan Tujuan Augmented Reality (AR)

AR bertujuan untuk mengambil dunia nyata sebagai dasar dengan menggabungkan beberapa teknologi virtual dan menambahkan data konstektual agar pemahaman manusia sebagai penggunanya menjadi semakin jelas. Data konstektual ini dapat berupa komentar audio, data lokasi, konteks sejarah atau dalam bentuk lainnya.
Dengan bantuan teknologi AR lingkungan nyata disekitar kita akan dapat berinteraksi dalam bentuk digital “virtual”. Informasi –informasi tentang objek dan lingkungan disekitar dapat ditambahkan ke dalam sistem AR yang kemudian informasi tersebut ditampilka diatas layar dunia nyata secara real-time seolah-olah informasi tersebut adalah nyata.
Fungsi AR adalah untuk meningkatkan persepsi seseorang dari dunia yang ada disekitarnya dan menjadikan sebagai dunia virtual dan nyata sebagai antarmuka yang baru dan mampu menampilkan informasi yang relevan yang sangat membantu dalam bidang pendidikan, pelatihan, perbaikan, manufaktur, militer, permainan dan masih banyak lagi.

Nah sekarang bagaimana udah tergambar belum apa itu AR? Jika belum mari kita lanjutkan bahasannya ke prinsip dan cara kerja Augmented Reality ini.

Prinsip Kerja Sistem Augmented Reality

Sistem AR bekerja berdasarkan detesi citra, citra yang digunakan adalah marker. Prinsip kerjanya sederhana yaitu webcam yang telah dikalibrasi akan mendeteksi marker yang diberikan, kemudian setelah mengenali dan menandai pola marker, webcam akan melakukan perhitungan apakah marker sesuai dengan database yang dimiliki. Bila tidak, maka informasi marker akan digunakan untuk me-render dan menampilkan objek 3D atau animasi yang telah dibuat sebelumnya.
Berikut tahapan utama sistem Aumented Reality :
1.     Pertama membuat objek yang akan ditampilkan. Umumnya objrk yang dibuat adalah benda 3D, foto, video ataupun animasi yang dibuat dengan software perancangan objek seperti Google sketchup, 3Dmax atau dengan Blender.
2.    Setelah objeknya jadi, maka objek tersebut disimpan ke dalam library. Setelah itu yang perlu dibuat adalah marker, marker adalah sebuah penanda yang memiliki pola khusus. Marker yang digunakan untuk teknologi AR ini adalah pola kotak denga standart tertentu. Marker inilah yang akan dideteksi oleh webcam untuk menampilkan objek. Setelah itu pola marker yang dibuat harus disimpan ke dalam library juga agar nantinya aplikasi yang dibuat dapat membedakannya dengan marker lain. biasanya penyimpanan marker membutuhkan bantuan aplikasi lain seperti marker generator.
3.    Setelah komponen utama jadi (marker dan objek) lanjut membuat aplikasi yang dapat membangkitkan objek dari marker yang dibuat dengan bantuan builder yaitun Adobe Flex SDK yang bersifat open soure dan berbasis action script.
4.   Setelah itu saatnya mencoba dengan menghadapkan marker ke depan webcam. Akan ada beberapa proses pendeteksian dan pengkalkulasian gambar, yaitu :
·  Get Webcam Image. Webcam mendeteksi seluruh citra yang berada di dalam lingkungannya. Saat ini webcam berfungsi sebagai webcam biasa yaitu menampilkan gambar seperti kebalikan dari cermin.
·    Labelling. Setelah itu akan ditemukan pola kotak-kotak yang merupakan pola dasar marker AR. Dari pola dasar inilah akan dilakukan labelling.
·      Match up the patterns. Labelling menentuksn pola-pola yang kira-kira dideteksi sebagai marker. Sekarang akan dilakukan perhitungan dan pencocokan marker yang dideteksi dengan marker yang ada di dalam database.
·       Jika marker telah sesuai dengan marker database, baru setelah itu image dirender dan ditampilkan ke dalam dunia maya.

Manfaat Augmented Reality :

1.    Entertainment, contohnya ketika seorang wartawan cuaca memperkirakan ramalan cuaca dia berdiri didepan layar hijau atau biru, kemudian dengan teknologi AR, layar hijau atau biru akan berubah menjadi gambar animasi tentang cuaca tersebut, sehingga seolah-olah wartawan tadi masuk ke dalam animasi.
2.  Militer, “Military Training” telah menerapkan AR pada latihan tempur. Sebagai contoh militer menggunakan Ar untuk membuat sebuah simulasi perang, dimana prajurit akan masuk kedalam dunia simulasi dan seolah-olah seperti melakukan perang sungguhan.
3.  Engineering Design, Contohnya ford yang memanfaatkan  HoloLens untuk mempercepat proses desain mobil yang memungkinkan tim desainernya untuk bereksperimen dan berkolaborasi dengan mudah dan cepat.
4.     Marketing, Supercell yang memanfaatkan platform AR milik Facebook untuk mempromosikan salah satu game terlarisnya Clash of Clans.
5.  Pendidikan, startup asal Bandung Octagon Studio yang memasarkan flashcard berbasis AR yang dirancang untuk mengajarkan alfabet, bahasa maupun beragam pengetahuan umum lainnya secara interaktif.
6.     Medical, untuk pengenalan operasi, pengenalan pembuatan vaksin virus dan lainnya.
Manfaat-manfaat AR yang telah dijabarkan sebenarnya sudah menggambarkan masa depan AR yang cukup cerah. Namun masih ada alasan lain mengapa AR punya peran yang sangat penting terhadap manusia.

Utamanya adalah bagaimana AR dapat mengubah cara interaksi manusia dengan smartphone atau tablet dan saat yang sama masih melibatkan sejumlah objek fisik di sekitar.
Dari segi software AR sebenarnya sudah tergolong sangat matang berkat kehadiran ARKit dan ARCore. ARKit memungkinkan peningkatan kualitas grafik objek yang ditampilkan, ARCore merupsksn ARKit versi android. Namun dari segi hardware AR masih belum menemukan medium yang tepat, memegang smartphone dan mengarahkan kameranya bukan cara yang praktis untuk menikmati AR. Kacamata atau headset merupakan salah satu soluis yang tengah dikejar banyak pihak.


Apakah kalian sudah siap menyambut masa depan dengan era teknologi yang berkembang pesat?

Studying At Home During Covid-19 Pandemic

During the Covid-19 pandemic all habits that were carried out by humans has totally changed. Habits that often carried out by humans in gene...