Kamis, 18 April 2019

Implementasi COBIT pada PT KAI


PT Kereta Api Indonesia (Persero) merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pelayanan transportasi publik dan satu-satunya perusahaan yang mengelola jasa transportasi dibidang perkerataapian. PT Kereta Api Indonesia (Persero) sendiri memiliki tiga buah layanan bisnis utama yaitu layanan angkutan penumpang , layanan angkutan barang , dan asset. Dengan beberapa layanan bisnis utama yang diberikan PT Kereta Api Indonesia (Persero) tersebut, maka PT Kereta Api (Persero) memilki peran yang begitu penting dalam mengembangkan perekonomian Indonesia karena kegiatan ekonomi tidak lah bisa dilepaskan dari proses pemindahan ataupun pengangkutan orang maupun barang.

COBIT adalah suatu bentuk sarana untuk mendukung tata kelola TI dengan menyediakan kerangka kerja atau framework untuk mengatur keselarasan TI dengan bisnis. COBIT memiliki 34 proses kunci yang terbagi bagi kedalam 4 buah obyektif utama yaitu Planing & Organization (PO), Acquisition & Implementation (AI), Delivery & Support (DS) dan Monitoring.

Perencanaan dan Pengorganisasian (Plan and Organise)
Pada tahap ini meliputi strategi dan memperhatikan cara agar teknologi informasi dapat memberikan kontribusi sebaik-baiknya terhadap pencapaian tujuan bisnis.
·       PO1 Define a strategic IT plan
PT KAI sudah terdapat IT Master Plan yang berisikan tentang rencana kerja dan investasi strategis pengembangan TI untuk jangka panjang selama 5 tahun dan untuk jangka pendek dalam kurun waktu kurang dari 1 tahun.
·       PO2 Define the information architecture
PT KAI belum terdapat model arsitektur informasi terstandart yang digunakan.
·       PO3 Determine technological direction
Manajemen PT KAI telah merancang arah pengembangan teknologi perusahaan. Hal ini ditandai dengan rencana penambahan modul ERP perusahaan, peningkatan infrastruktur TI perusahaan dan berbagai sertifikasi ISO dalam bidang TI.
·       PO4 Define the IT processes, organisation and relationships
PT KAI telah memiliki pembagian tugas yang jelas pada divisi TI hal ini dituangkan dalam tugas pokok inti divisi TI. Selain itu keamanan informasi sudah dilakukan dnegan ecryption serta cryptographic pada informasi perusahaan.
·       PO5 Manage the IT investment
Pada PT KAI menajemen telah menentukan prioritas investasi TI yang sesuai dnegan budget perusahaan selain itu penetapan budget untuk investasi TI telah dilakukan oleh dewan direksi untuk setiap tahunnya. Perencanaan penggunaan dana investasi TI ini dituangkan dalam IT Master Plan perusahaan.
·       PO6 Communicate management aims and direction
Manajemen PT KAI telah secara aktif mengomunikasikan penerapan TI antara dewan direksi dan devisi TI. Hal ini dilakukan melalui rapat koordinasi dan evaluasi.
·       PO7 Manage IT human resource
Pada PT KAI terdapat pendekatan strategis untuk merekrut dan mengelola IT personel. Rencana training resmi telah ditetapkan untuk SDM TI. Program rotasi karyawan sudah ditetapkan dala rangka pengembangan skill manajemen dan teknik.
·       PO8 Manage quality
Pada PT KAI manajemen telah menerapkan ISO 9001 yang mengatur tentang quaility management system terhadap berbagai devisi dan sarana pada perusahaan. Hal ini menunjukan bahwa manajemen telah menyadarinya sebuah kebutuhan atas kualitas mutu.
·       PO9 Assess and manage IT risks
Pada PT KAI manajemen khusunya devisi TI belum memilki pengukuran resiko yang terdokumentasi dan formal.
·       PO10 Manage projects
Pada PT KAI sudah terdapat gambaran dan rencana mengenai pengembangan TI pada perusahaan yang tergmbarkan dalam Master Plan IT.

Pengadaan dan Implementasi  (Acquire and Implement)
Untuk merealisasikan strategi TI solusi TI harus dapat diindetifikasi, dikembangkan, diintegrasikan ke dalam proses bisnis.
·       AI1 Identify automated solutions
Rencana pembelian atau mengenai proyek TI sudah dilakukan tahapan perencanaan oleh businss process owner terkait.
·       AI2 Acquire and maintain application software
Pada PT KAI saat perusahaan memutuskan untuk membuat atau membeli sebuah aplikasi atau perangkat TI maka persyaratan dan spesifikasi diberikan oleh tim BPO.
·       AI3 Acquire and maintain technology infrastructure
PT KAI sudah melakukan perawatan dan perencanaan pemeliharaan infrastruktur secara berkala.
·       AI4 Enable operation and use
PT KAI dalam memastikan penerapan sebuah sistem atau aplikasi baru agar dapat digunakan oleh end devisi TI melakukan pelatihan kepada para pengguna.
·       AI5 Procere IT resources
Pengadaan kebijakan dan prosedur akuisis IT telah ditetapkan, didokumentasikan dan dikomunikasikan.
·       AI6 Manage changes
Terdapat dokumentasi formal mengenai perubahan yang berkaitan dengan TI yang mencangkup prosedur, proses, kebijakan dan sistem.
·       AI7 Install and accredit solutions and changes

Penyampaian Layanan dan Dukungan (Deliver and Support)
Sangat perlu memperhatikan penyampaian sesungguhnya dari layanan yang diperlukan dan mencangkup penyedia layanan, manajemen keamanan dan kelangsungan, dukngan layanan pada pengguna, manajemen data dan fasilitas operasional.
·       DS1 Define and manage service levels
Untuk berbagai pelayanan TI yang terkait dengan pihak eksternal maupun internal, manajemen menentukan batasan SLA minimum yakni kehandalan (reliability) 99,9%.
·       DS2 Manage third-party services
Untuk pelayanan yang disediakan oleh pihak ketiga seperti jaringan sudah memiliki dokumentasi SLA dalam bentuk perjanjian formal.
·       DS3 Manage performance and capacity
Penentuan kapasiatas dan performa dalam bidang IT sudah diselaraskan dengan peramalan kebutuhan bisnis.
·       DS4 Ensure continuous service
PT KAI memiliki beberapa IT Continuity Plan untuk beberapa infrastruktur vital seperti datacenter yang memiliki 2 offsite back up storage yang terletak di Jakarta dan BSD.
·       DS5 Ensure systems security
Perusahaan telah melaukan berbagai langkan pengaanan informasi.
·       DS6 Indentify and allocate costs
Terdapat ketentuan dan dokumentasi mengenai biaya teknologi informasi, alokasi biaya TI perusahan disesuakian dengan kebutuhan bisnis dan pelaksanaannya harus sesuai dengan yang telah direncanakan.
·       DS7 Educate and trai users
PT KAI manajemen TI telah melakukan pelatihan baik terhadap internak divisi TI dan kepada end-user agar pengoperasian sistem berjalan efektif.
·       DS8 Manage service desk and incidents
PT KAI sudah terdapat help desk untuk membantu pengguna jika terdapat permasalahan dalam sistem.
·       DS9 Manage the configuraton
PT KAI belum memiliki manajemen konfigurasi secara formal dan terdokumentasi.
·       DS10 Manage problems
PT KAI permasalahan diidentifikasi apakah terjadi karena kesalahan pengguna atau kesalahan sistem oleh help desk.
·       DS13 Manage operations
PT KAI sudah melakukan beberapa manajemen terkait operasi seperti pengawasan infrastuktur TI.

Monitor dan Evaluasi (Monitor and Evaluate)
Berfokus pada penilaian dan seluruh proses TI berdasarkan dari kualitas dan kepatuhan terhadap persyaratan kontrol. Pada tahap ini membahas masalah performa, pegawasan internal kontrol, kepatuhan peraturan dan tata kelola.
·       ME1 Monitor and Evaluate IT performance
Pada PT KAI sudah melakukan pengawasan dan pengukuran kinerja untuk beberapa pelayanan TI.
·       ME4 Provide IT Governance
Salah satu tujuan PT KAI adalah penerapan tata kelola perusahaan yang termasuk didalamnya tata kelola teknologi informasi.

Jadi itulah sedikit bahasan dari implementasi pada PT KAI Indonesia.










Daftar Pustaka :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Studying At Home During Covid-19 Pandemic

During the Covid-19 pandemic all habits that were carried out by humans has totally changed. Habits that often carried out by humans in gene...